A
dalah dimasa-masa bulan terakhir tahun 1980-an Ir. Moch. Memed, Dipl.HE. mengemukakan gagasan tentang perlunya suatu wadah organisasi profesi ahli teknik hidraulik kepada Ir. Mardjono Notodihardjo dan Ir. Martono Martodiputro (alm) dan disambut positif oleh kedua orang tokoh tersebut. Gagasan ini ditindak lanjuti dengan pertemuan di Direktorat Penyelidikan Masalah Air (DPMA) Bandung. Pertemuan pertama dihadiri oleh beberapa orang tenaga ahli teknik hidraulik yaitu antara lain Moch Memed, Mardjono Notodihardjo, Martono Martodiputro, Dedi Tjahyadi, Sadeli Wiramihardja, Maman Gantina, Suherman(alm), Husni Sabar, dan Soenarno. Pada pertemuan berikutnya peserta pertemuan bertambah dengan Erman Mawardi, Djaya Murni Warga Dalam, Sugandar Sumawiganda, Soelastri Djennoedin, R.F.C. Ratulangi, Mulyana W, Apun Affandi, Joesron Loebis, dan Sukandar.Untuk mematangkan kelahiran organisasi profesi ini maka direncanakanlah konsep Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta lambang organisasi yang diminta kepada peserta rapat. Apun Affandi dengan timnya dapat menyelesaikan konsep Anggaran Dasar ini dalam waktu cepat. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga belum sempurna dan belum dapat diselesaikan. Dan Mulyana W dapat pula membuat lambang organisasi dalam waktu yang sangat singkat yang diilhami oleh lambang perguruan tinggi AIT Bangkok.
Pada tanggal 20 Januari 1981, beriringan dengan meletus dengan dasyatnya Gunung Galunggung dan pada pertemuan yang kesekian kalinya di DPMA Bandung, dideklarasikanlah berdirinya organisasi profesi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia disingkat dengan HATHI dan dalam bahasa Inggrisnya ditulis Indonesian Association of Hydraulic Engineers atau IAHE.
Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar dan pengurus pusat serta program kerja disahkan dalam pertemuan pengurus tanggal 20 Januari 1981 ini. Terdapat lima kelompok kerja dalam kepengurusan pusat ini yaitu Kelompok Kerja Konsolidasi Organisasi, Kelompok Kerja Kongres, Kelompok Kerja Jurnal, Kelompok Kerja Komunikasi Ilmiah yang kemudian hari dikenal dengan nama Pertemuan Ilmiah Tahunan seperti ini dikemukakan oleh Supardiyono. Dan Kelompok Kerja Penyelenggaraan Komunikasi dengan badan Nasional dan Internasional.
Penerbitan jurnal sebagai media untuk menyebar luaskan informasi hasil penelitian, penemuan baru, gagasan, konsep, buah pikiran dari para ahli teknik hidraulik yang dipercayakan kepada Erman Mawardi dapat diwujudkan menjadi Jurnal Teknik Hidraulik pada tahun 1986. Selanjutnya sejarah perkembangan Jurnal Teknik Hidraulik ini ditulis tersendiri.
Kelompok Kerja Kongres menjadwalkan terselenggaranya kongres pertama pada bulan Mei 1983 dengan tiga acara pokok yaitu Pemilihan Pengurus Pusat, Penetapan AD/ART, dan Menyusun Program Kerja. Selain ini juga untuk memperkenalkan dan mempopulerkan HATHI, serta memantapkan organisasi. Sekretariat HATHI pada waktu diumumkan ini ditetapkan di Bandung yaitu di DPMA, Jl. Ir. H. Juanda 193. Sedangkan tempat kongres pertama, disahkan pula di Bandung.
Kongres Pertama HATHI diselenggarakan tanggal 23 – 25 Mei 1983 di Gedung Balai Pertemuan ITB Jl. Surapati No. 1 Bandung dengan Ketua Panitia Ir. Maman Gantina, Dipl.HE.. Tema Kongres I ini ialah Pengembangan Teknik Hidraulik Dalam Pembangunan. Peragaan kegiatan Konsultan Teknik diselenggarakan di dan oleh Konsultan Isuda Parama Bandung. Peserta Kongres berdatangan dari segenap penjuru tanah air dari Aceh sampai dengan Maluku. Tercatat tidak kurang dari 298 orang peserta yang menghadiri kongres ini. Dalam pembukaan Kongres ini telah memberikan kata sambutannya yaitu Ketua HATHI, Rektor ITB, Gubernur KDH Tk. I Jawa Barat dan pidato pengarahan dari Menteri PU Ir. Suyono Sosrodarsono.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HATHI hasil kongres ini kemudian disahkan dengan akte Notaris Obing C. Adikusumah SH, No. 10 tanggal 16 Pebruari 1985. Kemudian mendapat persetujuan Menteri Kehakiman tanggal 7 Januari 1986 No. C2-80 HT.01.03 th 86, dan Akte ini telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada hari Rabu, tanggal 12 Februari 1986.
Pengurus Pusat hasil Kongres I ini tersusun sbb : Ketua Umum Ir. Mardjono Notodihardjo, Ketua I Ir. Husni Sabar Dipl.HE., Ketua II Ir. Martono Martodiputro, Ketua III Ir. Sadeli Wiramihardja, Sekretaris Ir. Moch. Memed, Dipl.HE. dan Bendahara Ir. Soeherman, Dipl.AIT, dilengkapi dengan Komisaris dan Kelompok kerja.
Seiring dengan perkembangan waktu maka dibentuk dan dilantiklah cabang HATHI, pada waktu itu Cabang Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Sekarang telah berkembang menjadi 26 Cabang di Indonesia.
Sekalipun waktu kongres ini belum disertai dengan Pertemuan Ilmiah tetapi telah dikemukakan beberapa makalah ilmiah antara lain bidang science, bidang desain, bidang konstruksi, dan bidang operasi dan pemeliharaan. Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama dimulai di Jakarta tanggal 22-24 Mei 1984, setahun setelah Kongres I. PIT I sampai dengan PIT III selalu dilakukan pada bulan Mei. Selanjutnya dari PIT IV dan seterusnya bergeser ke bulan September, Oktober dan Desember. Tema, waktu dan tempat PIT yang dapat terselenggara tanpa absen ini dapat dilihat pada lampiran tersendiri.
Banyak yang telah diperbuat oleh HATHI dalam masa duapuluh tahun ini untuk kepentingan kemajuan ilmu teknik hidraulik dalam menunjang pembangunan nasional. Tetapi masih banyak pula yang belum kita kerjakan karena keterbatasan kita. Namun kita bertekad berbuat yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara berlandaskan ridhoNya yang Maha Punya Ilmu.
Semoga HATHI tetap jaya dan tetap dihati kita semua.